Matanya menatap gundah
Jemarinya
menari lemah
Bibirnya
terkatup rapat
Tak ada
lagi senyuman
Aku
rindu tawanya yang lepas
Aku
rindu senandung kecilnya
Aku
rindu kerjapan genitnya
Aku
rindu senyumnya
Aku
rindu tarian kecilnya
Aku
rindu caranya membuatku tergelak
Melupakan
kebisingan dunia yang egois
Membuat
waktu seakan berhenti
Saat
ini, aku merindu bahagianya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar