Jumat, 08 Januari 2016

Pengaruh Lingkungan dalam Membentuk Perilaku

Pengertian Lingkungan

            Lingkungan adalah sebuah tempat yang berada disekitar manusia. Disini manusia mengalami interaksi secara langsung dan tidak langsung. Akibatnya lingkungan menjadi salah satu faktor penting terhadap pembentukan dan perkembangan perilaku individu, baik lingkungan fisik, maupun lingkungan sosial-psikologis.
            Lingkungan akan selalu berkaitan erat dengan manusia.  Terhadap faktor lingkungan ini ada pula yang menyebutnya sebagai empirik yang berarti pengalaman, karena dengan lingkungan itu individu mulai mengalami dan mengecap alam sekitarnya.


            Pengertian Perilaku

            Perilaku adalah suatu gerakan, reaksi, atau tanggapan yang dihasilkan manusia akibat dari interaksi terhadap lingkungan sekitarnya, baik yang dapat diamati secara langsung, maupun yang tidak dapat diamati secara langsung oleh pihak luar. Perilaku merupakan salah satu hal yang paling mudah diamati secara visual, sehingga perilaku seringkali menjadi gambaran diri seseorang.
Penelitian Rogers (1974) mengungkapkan bahwa sebelum orang mengadopsi perilaku baru (berperilaku baru), didalam diri orang tersebut terjadi proses yang berurutan, yakni :
1.    Awareness (kesadaran), yakni orang tersebut menyadari dalam arti mengetahui setimulus (objek) terlebih dahulu.
2.    Interest, pada tahap ini orang tersebut mulai tertarik kepada stimulus.
3.    Evaluation (menimbang – nimbang baik dan tidaknya stimulus bagi dirinya). Hal ini brarti sikap responden sudah lebih baik lagi.
4.    Trial, orang tersebut telah mulai mencoba perilaku baru yang telah ia amati.
5.    Adoption, subjek telah berperilaku baru sesuai dengan pengetahuan, kesadaran, dan sikapnya terhadap stimulus.




Contoh Kasus

Contoh kasus ini saya amati dari adik saya sendiri. Adik saya ini hampir tidak pernah bisa lepas dari telfon genggam yang dimilikinya, seringkali ia tidur larut malam demi bermain dengan benda kesayangannya tersebut, meskipun orangtua saya telah berulang kali mengingatkannya untuk membatasi penggunaan benda tersebut, sayangnya orangtua saya tidak begitu tegas dalam menasehati adik saya.
Hingga sampai puncaknya, adik saya hampir tidak pernah sedikitpun mau diajak jalan-jalan oleh keluarga. Ia lebih memilih bermain handphone dengan fasilitas internet dirumah. Dapat dipastikan hal ini membuat nilainya menurun di sekolah, padahal ia sudah kelas 6 SD, dan ujian sekolah sudah dekat.
Setelah saya amati, ternyata memang orangtua saya juga sering terpaku pada layar handphone, terutama ayah saya, setiap ayah di rumah, saya selalu melihatnya sedang asik dengan handphone-nya tersebut. Hal ini membuat kedua orangtua saya seringkali tidak begitu memperhatikan adik saya.
Dari pengamatan saya tersebut, dapat terlihat jelas mengapa adik saya tidak bisa terlepas dari handphone-nya tersebut. Adik saya meniru orangtua saya, ia melihat contoh dari perilaku orangtuannya, bahwa tidak apa-apa untuk berjam-jam menghabiskan waktu di depan layar handphone. Terlebih lagi, tidak adanya larangan dan aturan yang tegas untuk adik saya mengenai penggunaan teknologi tersebut.

Solusi

·         Sebagai solusi dari kasus diatas, saya rasa sebaiknya diterapkannya beberapa aturan mengenai penggunaan handphone di rumah. Seperti misalnya, ia boleh bermain handphone setelah belajar dan menyelesaikan pr dari sekolah.
·         Selain itu dapat pula ditetapkan maksimal waktu penggunaan untuk bermain handphone. Menurut penelitian, untuk anak usia lebih dari 6 tahun diberikan waktu maksimal 3 jam dengan waktu yang diselang-seling, tidak dibiarkan terus menonton atau bermain games terus-menerus selama 3 jam. Dapat diatur dengan melakukan istirahat atau melakukan kegiatan lain setelah 30 menit atau 1 jam, baru boleh menonton atau bermain video games setelahnya, begitu seterusnya.
·         Pengawasan jam tidur juga dapat diberlakukan, terutama untuk anak-anak karena mereka membutuhkan waktu tidur kurang lebih 8 jam lamanya. Hal ini agar dapat menghindari kegiatan yang kurang penting—seperti bermain game, sehingga waktu tidur terlewat.


Sumber :
https://anstone.wordpress.com/architecture-info/pengaruh-lingkungan-terhadap-perilaku/
https://a62747.wordpress.com/2011/02/23/pengaruh-lingkungan-terhadap-prilaku-individu/
http://dianhusadanuruleka.blogspot.co.id/p/konsep-perilaku-manusia.html
http://www.buahatiku.com/batasi-anak-menonton-tv-dan-bermain-video-games/


Nama : Nurul azmi yuningsih
Kelas : 2TB04
NPM : 28314257
Mata Kuliah : Arsitektur dan Lingkungan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar