ARSITEKTUR EKOLOGI
Secara
harfiah
Ekologi berasal dari kata Yunani yaitu oikos (“habitat”)
dan logos (“ilmu”). Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari
baik interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya
(Ernest Haeckel). Sedangkan, Arsitektur
adalah, suatu bentuk atau masa atau juga tata ruang yang terencana secara
fungsional yang direncanakan oleh arsitek serta disiplin ilmu lain yang
terlibat di dalamnya.
Pengertian
Umum
Secara umum, arsitektur ekologi artinya adalah sebuah
bangunan yang memiliki keselerasan dalam lingkungan sekitarnya dengan memanfaatkan
semua potensi yang berada di alam tanpa merusak atau mengganggu lingkungan
sekitar. Proses pendekatan ini menggabungkan teknologi dengan alam. menggunakan
alam sebagai desain dasar, perbaikan lingkungan, dan bisa diterapkan pada semua
bentuk bangunan, lansekap, pemukiman dan kota dengan menerapkan teknologi dalam
perancangannya. Perwujudan dari desain ekologi arsitektur adalah bangunan yang
berwawasan lingkungan yang sering disebut dengan green building.
sumber : http://www.dezeen.com/2011/03/09/sky-garden-house-by-guz-architects/ |
ARSITEKTUR BIOLOGI
Secara
Harfiah
Biologi adalah
ilmu mengenai kehidupan. Istilah ini diambil dari bahasa Belanda "biologie", yang juga diturunkan dari gabungan kata bahasa Yunani, bios ("hidup") dan logos ("lambang", "ilmu"). Sedangkan, Arsitektur adalah, suatu bentuk atau masa atau
juga tata ruang yang terencana secara fungsional yang direncanakan oleh arsitek
serta disiplin ilmu lain yang terlibat di dalamnya.
Secara
Umum
Dalam arsitektur dikenal istilah arsitektur biologis, yaitu
ilmu penghubung antara manusia dan lingkungannya secara keseluruhan yang juga
mempelajari pengetahuan tentang hubungan integral antara manusia dan lingkungan
hidup, dan merupakan arsitektur kemanusiaan yang memperhatikan kesehatan.
Perencanaan arsitektur biologi selalu memperhatikan bahwa
bangunan tersebut dapat memenuhi kebutuhan manusia sebagai kulit ketiga
manusia. Sehingga pada bagian ini, arsitektur biologi harus dapat membuat
hubungan yang baik antara pemenuhan kebutuhan manusia baik secara fisik dan
psikis maupun manusia dengan lingkungan disekitarnya.
ARSITEKTUR LINGKUNGAN
Secara
Harfiah
Arsitektur adalah seni dan ilmu dalam merancang bangunan.
Dalam artian yang lebih luas, arsitektur mencakup merancang dan membangun
keseluruhan lingkungan binaan, mulai dari level makro yaitu perencanaan kota,
perancangan perkotaan, arsitektur lanskap, hingga ke level mikro yaitu desain
bangunan, desain perabot dan desain produk.
Lingkungan adalah perpaduan antara kondisi fisik yang
mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral,
serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan
kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti bagaimana menggunakan
lingkungan fisik tersebut.
Secara
Umum
ilmu bangun membangun yang berkaitan dengan perencanaan tata
kota, landscape planning, urban design, interior maupun eksterior yang
memperhatikan kondisi fisik sumber daya alam, yang meliputi air, tanah, udara,
iklim, cahaya, bunyi dan kelembapan. Arsitektur lingkungan sangat
berkaitan erat dengan arsitektur hijau (green architectur) karena sama
- sama berhubungan dengan sumber daya alam.
https://gilangparipurnaug.files.wordpress.com/2014/02/13831888581483148105.gif |
KESIMPULAN
Arsitektur lingkungan merupakan sebuah perancangan bangunan
dengan memperhatikan lingkungan disekitarnya. Arsitektur lingkungan menggunakan
prinsip arsitektur ekologi dan prisip arsitektur biologi dalam perancanaannya,
dimana perancangan sebuah bangunan harus dapat memaksimalkan kondisi alam yang
ada dan menyelaraskannya dengan kebutuhan manusia baik secara fisik maupun
psikis. Untuk mewujudkannya maka digunakanlah teknologi yang ramah ligkungan
dan tidak mengganggu alam sekitarnya, serta juga membawa dampak positif dari
segi kenyamanan, keamanan, dan keindahan.
Sumber :
http://www.balipost.co.id/BaliPostcetak/2005/6/5/des1.html
http://restikaefiariza.blog.com/2015/01/06/arsitektur-biologis/
https://ayodiamahardika.wordpress.com/2013/11/09/prinsip-prinsip-ilmu-ekologi-dalam-arsitektur/